Wah.... pengerjaannya, Episodenya, cara penyampaiannya, Ide ceritanya... nggak kalah deh kalo disandingin sama Drama Asia yang laen.
Episode Drama ini itu standartnya 30-an episode setiap volume. Dan satu Volume itu diputer satu bulan penuh di setiap tahunnya. Jalan ceritanya juga terkonsep dengan baik dan nggak terbuai rating kayak sinetron kebanyakan. Dan yang paling penting, isinya tuh penuh dengan hikmah tanpa menghilangkan unsur2 yang melekat di kehidupan sehari2. Lugas, memuat Fakta, tapi dikemas dengan menarik dan penuh emosi.
Ya.... aku juga baru sadar kalo Sinema Indonesia ada yang bisa dibandingkan dengan Drama Asia yang laen. Malah, kalo diitung2.... sinema yang kusukai ini jauh lebih bagus lagi daripada seluruh Drama Asia yang sudah perna aku tonton (termasuk Boys Before Flowers n’ 1 Litre of Tears yg notabene merupakan Drama Asia ter-FavoriteQu)
Penasaran Apa Sinema Indonesia ter-favoriteQu ini???
Clue-nya,,, aku keinget tentang Drama ini saat menjelang bulan puasa. Dan itu berarti Drama ini diputer setiap bulan puasa setiap tahunnya (moga2 ajah tahun ini ada lagi volume yang ketiga) Dan.... judulnya adalah.... “Para Pencari Tuhan”
Tahu kan??
Itu lho.... para pemainnya itu : Melky, Aden, Isa, Zaskia, Agus Kuncoro, dan Deddy Mizwar. Tahu kan??? I love this Drama very-very-very-very-very...... MUCH!!! Melebihi Drama Asia laen yang aku sukai.
Eits.... walaupun ini Drama bernuansa Islam, tetap nggak menghilangkan unsur cinta lho... karena, Cinta dalam islam merupakan kodrat umat. Nggak bisa dihilangkan dan nggak bisa dicipta tanpa kehendak-Nya.
Contoh : tengok ajah kisah cinta Aya (Zaskia Mecca) dan Azam (Agus Kuncoro).
Jadi, ceritanya... Aya itu adalah gadis kampung biasa yang baek banget hatinya. Di Volume pertama (dengan setting bulan Ramadhan) Aya senang berjualan kolak untuk buka puasa di dekat mushala yang dikelola oleh seorang Duda tua sebatang kara yang sering dipanggil orang sekampung dengan sebutan Bang Jack.
Pada suatu hari, Mushala Bang Jack di datengin 3 orang pemuda yang baru ajah keluar dari penjara karena pernah ngelakuin kesalahan (aku lupa apa kesalahannya ;) dan nggak punya tempat tinggal lagi. Terpaksa deh.. mereka bertiga tinggal sementara di mushala.
Yang pertama adalah cowok berkulit putih bernama Chelsy (Melky) yang patah hati karena istri yang dicintainya (marni) sudah nggak mau lagi menerima dirinya akibat dia yang mantan Narapidana. Ditambah lagi, Chelsy harus menerima kenyataan kalo Marni menikah lagi dan ironisnya, suami marni yang sekarang adalah polisi yang menangkap dia dulu. Waduh...
Yang kedua, adalah cowok dengan kulit sawo mateng bernama Barong (Aden). Dirinya sudah nggak punya tempat tinggal dan sanak saudara kecuali abangnya yang masih menjadi pencuri. Karena Barong udah kapok mencuri, dia nggak mau lagi tinggal bareng abangnya yang notabene masih mencuri bersama rekan2nya. Akhirnya, Barong memutuskan untuk mengelana sendirian.
Yang ketiga, adalah cowok berambut kriwul-kriwul. Namanya, Juki. Yang ini, tinggal di mushala bang Jack gara2 dia ditolak sama ibunya sendiri. Hmm.... sbenernYa bukan ibu kandungnya sih... Sebelum di penjara, Jukiitu Cuma tinggal dengan ibu tirinya yang sering banget mukulin dia. Ibunya sudah meninggal berpuluh tahun lalu, sedangkan ayahnya menikah lagi dengan ibunya yang sekarang. Tapi, sejak ayahnyameninggal, ibu tiri Juki jadi stres dan sering menjadikan Juki pelampiasan. Padahal nih... Juki itu tau kalo Ibu tirinya itu sebenernya sayang sama dia. DanJuki pun sayang sama ibu tirinya itu. Sayang, akibat Juki di penjara, hubungan dia dan ibunya merenggang. Maksud hati setelah bebas mau bahagia-in ibu tirinya, malah Juki diusir nggak boleh pulang lagi.
Nah, ketiga mantan narapidana yang lagi sedih itu akhirnya tinggal di mushala Bang Jack. Bang Jack sendiri, yang merupakan penjaga mushala sekaligus tukang jagal kebo dan sapi sangat jauh dari kesan alim. Walau Bang Jack tak pernah meninggalkan shalat lima waktu dan setia melaksanakan perintah Allah, bukan berarti perilaku Bang Jack seperti para kiyai yang sabar abis dan selalu berbicara halus. Pribadi Bang Jack malah terkesan pemarah dan suka berbicara keras2 (bukan kasar lho ya....) Bang Jack seperti itu mungkin karena bertahun-tahun hidup sebatang kara.
Masa lalu bang Jack juga sangat kelam ternyata. Dulu, dirinya pernah mempunyai seorang sitri dan anak perempuan yang amat dicintainya. Tapi, sayangnya... mereka berdua meninggal saat sedang beribadah haji. Dan yang membuat Bang Jack menyesal seumur hidup, dia nggak bisa melihat saat2 terakhir Istri dan anaknya. Disaat istrinya mengajaknya ibadah haji, Bang Jack nggak mau ikut. Tak diduga itulah perjumpaan terakhirnya dengan keluarga yang amat ia cintai. Ohh.....
Oh ya, balik lagi ke Aya. Aya yang setiap hari berjualan di dekat mushala Bang Jack tentu saja sudah kenal dekat dengan Chelsy, barong dan Juki. Aya juga tahu bagaimana keseharian mereka bertiga dengan Bang Jack. Siapa sangka, pertemuan Chelsy, barong, dan Juki dengan Bang Jack mampu membuat mereka sadar. Pelan-pelan, mereka bertiga belajar di tengah pengungsian. Hati mereka terisi dengan bulir-bulir kedamaian yang tak mereka miliki sebelum ini. Walaupun setiap hari harus mendengar Bang Jack yang selalu marah-marah akibat... keran air nggak dimatiin lah, belajar shalat-nya salah lah dan banyak sebab lainnya.... tapi justru dengan itu mereka semakin belajar dan belajar.
Nggak hanya itu, lewat Aya yang lemah lembut dan cantik banget... mereka jadi semakin semangat untuk mengkaji islam jauh lebih dalem. Apalagi, kakak ipar Aya adalah seorang utad kenamaan kampung mereka yang bernama Ustad Feri. Mereka juga sangat amat terbantu dengan keadaan kampung itu. Banyak banget kejadian di sekitar warganya yang mendewasakan mereka walaupun kejadiannya kadangkala kocak banget. Yah contohnya ajah, masalah Udin atau hansip kampung yang luar biasa nyeelin, Asrul... sagabat Udin yang pengangguran padahal sarjana Ekonomi, atau Bonte yang hobinya ngegangguin orang2 sekitar dengan kata2 khasnya “cieee-cieee”
Oh ya... ada juga suatu kasus cinta antara Aya dengan Azam, pemuda kaya di kampung itu. Apapun dia punya deh... punya mobil, punya motor, rumah gede, rajin shalat, ganteng pula. Pokoknya lelaki idaman yang didambakan setiap cewek. Dan Azam itu naksir Aya yang merupakan teman sepermainannya sejak kecil. Chelsy, barong dan Juki juga udah kenal deket banget sama Azam gara2 Azam sering datang ke Mushala yang aslinya Cuma kepingin ngeliat Aya doang.
Yang membuat Chelsy, Barong, dan Juki heran.... kenapa Aya nggak mau nerima Azam? Malah Aya keliatan banget kalo benci Azam. Bener2 benci tuh cowok deh pokoknya. Aneh kan? Chelsy, barong dan Juki ajah sampe heran buanget.....nget-nget!! Ada apa dengan mereka berdua???
Yang belum pernah nonton “Para pencari Tuhan” buruan deh nonton... nggak bakalan nyesel deh... serial ini udah diputer sejak 3 tahun lalu setiap bulan ramadhan. Dan kalo diitung2, tahun ini berarti udah memasuki volume tiga (kalo tahun ini tayang lagi lho ya.... Ah... muga2 tayang) Azam sama Aya mah.... udah mau nikah. Haha....^^ Liyat sendiri deh... kalo mau nyari.. paling ada yang jual DVD sejak seri pertama. Tapi yang bajakn.
Good Luck yah.....
0 coment:
Posting Komentar
Chingu~~ Leave komen yaaaa.... XD
Semoga dengan itu blog ku jadi makin baek (atas segala kritik maupun pujian *ngarep*)
Hehehe... gomawoyo~~
Arigatou...
Jangan lupa visit ke blog yang lain ya... (kalo sempat)
http://dramasiafrey.blogspot.com
http://pensievenya-frey.blogspot.com (kalo blog yang ini tidak diperuntukkan bagi orang-orang penderita sakit kepala. Soalnya entar sakit kepalanya bisa tambah parah baca tulisanku yang acak-acakan. Hahaha, habis semacama diary pribadi gitu)